Senin, 03 Maret 2014

Contoh soal stres kerja dan job design


Stress kerja
1.  siapakah yang harus bertanggung jawab terhadap stress kerja, individu ataukah organisasi? Jelaskan alasannya?
 
Keduanya , kenapa? Karna stress positif ataupun negative yang diberikan tergantung pada bagaimana individu itu menanggapinya dan situasi maupun kondisi yang sedang dialaminya.

2. “orang – orang lebih menyukai pekerjaan yang menantang” (betul/salah? Jelaskan)

Iya betul, karna kalau mendapatkan pekerjaan yang menantang, orang – orang akan lebih semangat dan terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat dan benar, jika pekerjaan yang diberikan kurang menantang, orang – orang mungkin akan menganggap sepele pekerjaan tersebut dan menyelesaikannya dengan santai.

3.  menurut pendapat anda, sebagai mahasiswa IMT, apa yang dapat dilakukan pihak IMT agar tingkat stress  mahasiswa mencapai titik yang optimal, sehingga dapat meningkatkan prestasi mahasiswa?

Stress pada mahasiswa biasanya diakibatkan oleh tugas-tugas (seperti laporan, makalah, studi kasus dan soal-soal) yang menumpuk, waktu pengerjaan tugas dari dosen yang singkat dan belum juga mereka harus mempersiapkan materi untuk presentasi atau kuis untuk besoknya. Apalagi budayanya ketika mendekati UTS atau UAS, tugas-tugas yang diberikan dosen semakin bertambah dan menyita waktu fokus belajar di libur tenang.
pihak IMT harus mengalihkan sistem tugas yang monoton itu ke cara yang lain yang masih tetap mendorong mahasiswa untuk belajar dan lebih meningkatkan prestasi mereka.
Cara yang kami rekomendasikan misalnya:
Memperbanyak pembelajaran di luar kelas misalnya dengan mengadakan Company Visit ke perusahaan-perusahaan besar.
Medirikan Club study dan Sharing mahasiswa tempat di mana mahasiswa dapat saling bertukar pengetahuan, mengembangkan pengalaman, dan sharing tentang perlombaan seperti SEARCH, HIPMI,dll. Manfaatnya adalah mahasiswa dapat menambah ilmu, pengembangan diri, dan aktualisasi diri.
Mengadakan sesi konseling antara dosen dan mahasiswa sesudah perkuliahan. Dosen menerima pendapat atau keluhan mengenai cara mengajarnya dari mahasiswa.



JOB DESIGN
1.  proses redesign pekerjaan membutuhkan otoriterisasi untuk mengatasi perlawanan dari pekerja. Hal ini berlawanan dengan konsep seorang manajer yang seharusnya berperan sebagai pendengar yang baik, membimbing, memberi motivasi, dan menunjukkan dukungan yang tinggi pada tim. Bagaimana pendapat anda?
Proses redesign pekerjaan membutuhkan otoriterisasi untuk mengatasi perlawanan dari pekerja. Hal ini berlawanan dengan konsep seorang manajer yang seharusnya berperan sebagai pendengar yang baik, membimbing, memberi motivasi, dan menunjukkan dukungan yang tinggi pada tim. Bagaimana pendapat anda?
Pendapat kami bahwa memang benar seorang manajer berperan sebagai pendengar yang baik,membimbing,memberi motivasi, dan menunjukkan dukungan tinggi pada tim tetapi seorang manajer pun harus memiliki sifat otoriterasi agar manajer dapat mengatur berbagai bentuk sumberdaya yang ada baik dari segi sumber daya pekerja maupun sumber daya manufakur sehingga dapat mengatasi perlawanan dari pekerja karena otoriterasi seorang pemimpin itu penting.
2.Bagaimana teknologi dapat berpengaruh terhadap perubahan desain pekerjaan dan bagaiman adampaknya terhadap interpersonal skill pekerja di masa yang akan datang?
Desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional. Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan perada ban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja roboti setelah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Adapun dampaknya terhadap interpersonal skill dilihat dari persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
3. apa yang dapat dilakukan oleh anda sebagai manajer, untuk meningkatkan persepsi pekerja bahwa pekerjaan mereka itu menarik dan menantang bagi mereka?

Sebagai seorang manajer, tugas kita adalah memberikan motivasi, dukungan dan kenyamanan pada pekerja agar mereka tetap konsisten dan berkomitmen pada pekerjaannya. Misalnya memberikan Positive Reinforcement yaitu dengan memberikan penghargaan pada pekerja atas pencapaiannya, meyakinkan mereka bahwa mereka tak bekerja sendirian tetapi bekerja dalam tim, tidak semua orang memiliki jabatan tersebut, mereka lebih baik daripada pengangguran, mereka sudah memilih pekerjaan yang sesuai bidang keahlian mereka, apabila mereka keluar belum tentu mereka dapat yang lebih baik, dan memberi motivasi mereka apabila kinerjanya maksimal bukan mustahil apabila mereka bisa naik jabatan dan mendapat kenaikan gaji juga apabila pekerja memiliki keluhan, manajer siap mendengarkan.
Budaya Organisasi
Sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya
Ciri – ciri budaya kuat
Anggota loyal terhadap organisasi
Pedoman bertingkah laku dipatuhi oleh anggota organisasi
Nilai-nilai organisasi dihayati dan dilaksanakan dalam tingkah laku sehari-hari
Menurunnya turnover
Adanya kepaduan dan komitmen terhadap organisasi
Memberikan tempat khusus bagi pahlawan perusahaan
Dijumpai banyak ritual
Ciri – ciri budaya lemah
Terbentuk kelompok-kelompok yang saling bertentangan satu sama lain.
Kesetiaan kepada kelompok melebihi kesetiaan kepada organisasi. 
Anggota tidak segan-segan mengorbankan kepentingan organisasi untuk kepentingan kelompok atau pribadi.
Unsur – unsur pembentuk budaya
Lingkungan Usaha
Nilai – nilai
Pahlawan
Ritual
Jaringan budaya
Stress
Kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang diinginkan oleh individu dan hasilnya dipandang sebagai suatu hal yang tidak pasti dan penting. 

Job design
Proses yang menghubungkan tugas khusus dengan pekerjaan dan menentukan teknik, peralatan, dan prosedur yang harus digunakan untuk melakukan pekerjaan itu.
Tujuannya adalah agar tercapainya efektivitas dalam pekerjaan
Konflik 
adalah suatu proses dimana ada satu pihak yang merasa bahwa pihak yang lain telah mempengaruhi secara negatif tentang sesuatu yang menjadi perhatian pihak pertama.
Perundingan
Suatu proses dimana dua pihak atau lebih saling bertukar barang atau jasa dan mencoba menyepakati nilai tukar barang dan jasa tersebut.
Kekuasaan Formal 
Dibentuk oleh posisi individu di dalam organisasi; Menampilkan kemampuan untuk memaksa atau memberi penghargaan, dari wewenang formal atau dari kontrol informasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar