Selasa, 04 Maret 2014

Menganalisa website

WEBSITE STARBUCKS
Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat diSeattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, dan 164 di Thailand.
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri.Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko grosir.
Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer biji kopi setempat, Starbucks meluas dengan cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia. Perusahaan ini berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat pada tahun 2009, dan telah menutup 300 kedai di Amerika Serikat sejak 2008.
Pada awal 2008, Starbucks membuat sebuah situs web komunitas, My Starbucks Idea, yang dirancang untuk mengumpulkan saran dan umpan balik dari pelanggan. Pengguna lain bisa mengomentari dan menilai saran tersebut. Jurnalis Jack Schofield menulis bahwa, "My Starbucks sekarang mungkin terlihat manis dan ceria, dan ini tidak mungkin terjadi tanpa penyensoran besar-besaran." Situs web ini menggunakan perangkat lunak
KEUNIKAN TAMPILAN WEBSITE STARBUCKS YANG SIMPLE DAN ELEGAN
TAMPILAN MENU COFFEE
Kita bisa mencari jenis coffee mana yang kita inginkan

TAMPILAN MENU
Disini kita juga bisa melihat menu – menu apa yang ditawarkan oleh starbucks seperti drinks, food, nutrition. 

TAMPILAN COFFEEHOUSE
Di starbucks juga menyediakan coffeehouse di website mereka, kita bisa melihat music” orang terkenal, kemudian ada starbucks store, kemudian store design, dan satrbucks digital network.

TAMPILAN STARBUCKS RESPONSIBILITY
Kita bisa melihat values goals progress dari satrbucks



TAMPILAN CARD 
Disini kita bisa membeli voucher atau starbucks card, dan kita juga bisa mengatur atau mengecek point reward kita di satrbucks. 

TAMPILAN SHOP
Disini kita bisa membeli kartu starbucks, kemudian membeli coffe bubuk starbuck, Tea, marchandise 
Logo Starbucks adalah Symbol Iluminati?
Wanita dalam logo Starbucks itu adalah Syren. Siapa itu Syren? Jauh berbeda dengan ratu setan atau semacamnya, Syren sendiri adalah putri duyung berekor kembar dalam mitologi Yunani. Penggunaan gambar Syren ini sendiri dipilih karena nama Starbucks berasal dari cerita Kapten Ahab, yang berpetualang di lautan lepas sehingga pemilihan syren ini dirasa tepat dan ada keterkaitan. Dalam logonya tersebut, Starbucks memperlihatkan sebuah brand hijau dengan dua bintang dan gambar putri duyung Syren yang memakai mahkota tepat di tengahnya.
logo yang digunakan Starbucks saat ini ternyata sudah mengalami dua kali perubahan/modifikasi. Untuk secara jelasnya, dapat dilihat dari gambar berikut :
Logo pertama langsung menimbulkan kontroversi karena adanya gambar putri duyung telanjang yang jelas-jelas tampak payudaranya itu, sehingga mau tak mau, logo itu harus direvisi.Akhirnya, pada tampilan logo kedua, rambut Syren sedikit diturunkan untuk menutupi dadanya. Tapi ternyata itu masih belum cukup, kali ini pose Syren dianggap tidak pantas dan kembali mengundang kontroversi. Akhirnya pada pembuatan logo ketiga, pihak desainer memodivikasinya kembali dengan menurunkankan posisi gambar Syren, sehingga yang tampak hanya wajah dan sedikit badannya. Logo modifikasi inilah yang sampai sekarang digunakan sebagai Logo Starbucks (gambar pertama). Putri duyung Syren yang menyambut siapa saja dengan senyuman memikatnya.
MENGANALISIS ELEMENT  OF USER EXPERIENCE STARBUCKS
STARBUCKS Coffee merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkopian. Nama besar Starbucks telah menjadi jaminan terhadap produk-produk yang dihasilkan. Tujuan utamanya adalah menjadikan starbucks sebagai tempat ketiga bagi pengunjungnya. Tempat ketiga selain rumah dan tempat beraktifitas. Keberadaan Starbucks tidak diragukan lagi, karena starbucks telah memiliki citra yang mantap dan mendunia.
Prinsip pertama – Make it Your Own – berbasis pembahasan tentang job satisfaction atau kepuasan karyawan dalam pekerjaannya. Dalam organisasi Starbucks, proses terciptanya pengalaman menyenangkan yang dialami pelanggan ternyata diawali dengan bagaimana Starbucks berhasil menyenangkan pihak internalnya terlebih dahulu. Atasan yang mendengarkan saran bawahan, pengakuan dan pujian dari siapa saja dalam organisasi, sistem reward yang baik – kesemuanya itu menciptakan suasana bekerja yang kondusif dan rasa memiliki yang tinggi. Create the difference through great employees.
Prinsip kedua – Everything Matters – menganut kaidah manajemen operasi, yaitu pengendalian mutu di setiap aspek, sekecil apapun aspek tersebut. Mungkin tidak semua detail dirasakan oleh pelanggan, tetapi dalam prosesnya, dikatakan bahwa konsistensi dan persiapan untuk menjadikan pengalaman Starbucks selalu prima diuraikan disini. Bagaimana kebersihan kedai selalu terjaga, kenyamanan atmosfirnya, rasa dan penyajian kopi yang konsisten, sampai ke hal-hal kecil seperti penyediaan tissue daur ulang. Ini salah satu yang luar biasa dari Starbucks. Pada umumnya pimpinan perusahaan terlalu fokus pada hal-hal tertentu tetapi melalaikan hal lainnya.
Prinsip ketiga – Surprise and Delight – tidak lain adalah manajemen customer satisfaction, bagaimana menyenangkan pelanggan, lebih dari yang diharapkannya. Kesenangan pelanggan perlu diciptakan, bukan saja dari keseharian yang sudah rutin, tetapi juga dengan kejutan-kejutan tertentu yang bersifat spontan.
Prinsip keempat – Embrace Resistance – cer ita tentang organisasi yang mudah menerima masukan sekecil apapun dari pihak manapun. Kritik bukanlah sesuatu yang harus dihindari tetapi perlu disikapi. Dari contoh-contoh kasus yang ditulis dalam buku ini, banyak inspirasi bagaimana perusahaan harus bersikap terbuka terhadap kritik.
Prinsip yang terakhir – Leave Your Mark – menguraikan bagaimana Starbucks tidak hanya fokus membesarkan bisnisnya saja, tetapi juga turut peduli membangun komunitas di sekitarnya. Ini kurang lebih sama dengan prinsip corporate social responsibility (CSR) yang sekarang sedang marak dibahas dan dilakukan oleh perusahaan.
Meskipun tidak ada ilmu manajemen baru yang diuraikan dalam starbucks, yang berkesan dalam satrbucks adalah kita mendapatkan contoh organisasi yang menerapkan mampu kelima prinsip ini secara bersamaan dan integral. Kombinasi dari empowerment, entrepreneurship, quality dan services itulah yang dikatakan telah mengubah hal biasa menjadi luar biasa bagi Starbucks. dan Ini sangat unik.
CARA STARBUKS COFFEE MELIHAT KARAKTERISTIK PASAR :Segmentasi (proses membagi-bagi atau mengelompokkan-kelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen):a. Sasaran harus jelas dan fokusb. Berdasarkan manfaat yang diperoleh Konsumenc. Berdasarkan pemakaian produkd. Berdasarkan Generasie. Berdasarkan Teknografi (tradisional, karier, status, hiburan)f. Berdasarkan Tingkat kesetiaan Konsumeng. Berdasarkan Evolusi KeluargaDengan tujuan :a. Mendisain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasarb. Menganilis Pasarc. Menemukan Peluang (niche)d. Menguasai posisi yang superior dan kompetitife. Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisienPilihan Segmentasi :a. Undifferentiated Marketing Strategyb. Differensiasic. Konsentrasi
STRATEGI PASAR STARBUCKS
Sejumlah metode yang dipakai Starbucks untuk memperluas dan mempertahankan dominasi pasar mereka, termasuk membeli sewa kedai pesaing, sengaja mengalami rugi, dan memusatkan beberapa kedai di daerah kecil, telah dicap sebagai anti-kompetitif oleh para kritikus. Misalnya, Starbucks memulai ekspansi awalnya ke pasar Britania Raya dengan membeli Seattle Coffee Company, namun kemudian memakai sumber daya dan pengaruhnya untuk mendapatkan lokasi-lokasi premium, beberapa di antaranya mengalami kerugian. Para kritikus mengklaim hal ini sebagai upaya tidak adil untuk menyingkirkan pesaing independen kecil yang tidak mampu membayar harga inflasi untuk properti premium. 
PRODUCT DEVELOPTMENTStarbucks membuat berbagai macam macam produk mulai dari  minuman kopi maupun non kopi untuk menarik minat para non peminum kopi dan mereka juga mengembangkan cake dan pastry sebagai temanminum kopi dan teh.Starbucks mengembangkan produk baru untuk non-peminum kopi ditengah pasar yang kompetitif. Starbucks menarik konsumen baru dengan tidak hanya dengan produk-produk berkualitas, tetapi juga dengan rasa yang disukai konsumen. Selain itu Starbucks menambahkan Product minuman juice,smoothie, dan teh.  Dan ada product untuk makan siang seperti Fiesta Chicken Salad, dan Buah dan Platter Keju. 
KASUS TERBURUK YANG MELIBATKAN STARBUCKS
Pada tahun 2005, Starbucks membayar US$165.000 kepada delapan karyawan di pabrik pemanggangannya di Kent, Washington, untuk menyelesaikan tuntutan bahwa mereka menolak pro-serikat. Saat itu, para pekerja pabrik diwakili oleh International Union of Operating Engineers. Starbucks mengaku tidak bersalah dalam penyelesaian ini.
Mogok Starbucks terjadi di Auckland, Selandia Baru, pada tanggal 23 November 2005. Diselenggarakan Unite Union, para pekerja menuntut pengamanan jam kerja, upah minimum NZ$12 per jam, dan penghapusan upah karyawan muda. Perusahaan ini sepakat dengan Union pada tahun 2006 untuk meningkatkan upah, keamanan jam kerja, dan memperbaiki upah karyawan muda.
Pada Maret 2008, Starbucks diperintahkan membayar US$100 juta kepada baristanya dalam bentuk tips kembali dalam tuntutan hukum bersama di California yang dilancarkan para barista yang menyebutkan bahwa memberikan porsi tip kepada penyelia sementara melanggar hukum buruh negara bagian. Perusahaan ini berencana naik banding. Sama halnya, seorang barista berusia 18 tahun di Chestnut Hill, MA, mengajukan tuntutan hukum mengenai kebijakan tip ini. Hukum Massachusetts juga menyatakan bahwa manajer tidak boleh menerima porsi tip.Tuntutan serupa diajukan di Minnesota tanggal 27 Maret 2008.


BUKA TANPA IZIN
Starbucks dituduh oleh sejumlah otoritas setempat karena membuka beberapa kedai di Britania Raya di kawasan pertokoan tanpaizin penataan untuk diubah menjadi restoran. Starbucks berpendapat bahwa, "Di bawah hukum penataan sekarang, tidak ada pengelompokan resmi untuk kedai kopi. Starbucks lantas menghadapi skenario rumit ketika otoritas setempat menafsirkan aturan tersebut dengan berbagai cara. Misalnya, kedai kopi beroperasi dengan izin A1, beberapa kedai campuran A1/A3, dan beberapa kedai lain A3".
Pada Mei 2008, cabang Starbucks di St. James's Street di Kemptown, Brighton, Inggris, selesai dibangun meski izinnya ditolak oleh otoritas penataan setempat, Brighton and Hove City Council, yang mengklaim sudah terlalu banyak kedai kopi di jalan itu. Starbucks menolak keputusan tersebut dengan mengklaim bahwa kedai mereka berupa toko eceran yang menjual tas kopi, gelas, dan roti lapis, mendapatkan perpanjangan enam bulan, namun dewan kota memerintahkan Starbucks memindahkan semua meja dan kursinya dari tempat tersebut agar sesuai dengan peraturan penataan toko eceran. 2.500 orang menandatangani petisi menentang keberadaan kedai Starbucks,[156]namun setelah penyelidikan publik bulan Juni 2009, seorang inspektur pemerintah memberi izin berdiri untuk kedai tersebut. 
Sebuah kedai Starbucks di Hertford memenangkan banding pada bulan April 2009 setelah buka selama satu tahun tanpa izin penataan.[158] Dua kedai di Edinburgh, satu di Manchester, satu di Cardiff, satu di Pinner and Harrow, juga buka tanpa izin penataan. Pinner Cafe, dibuka tahun 2007, memenangkan banding untuk tetap buka pada tahun 2010. Satu kedai di Blackheath, Lewisham juga menjalani penyelidikan pada tahun 2002 karena pelanggaran lisensinya, beroperasi sebagai restoran dengan lisensi empat kursi dan terbatas untuk layanan bawa pulang saja. Muncul berbagai serangan dari anggota komunitas setempat yang menolak jaringan besar apapun membuka cabang di wilayah konservasi. Sampai sekarang, Starbucks masih beroperasi sebagai kedai kopi bawa pulang.
















SUMBER
http://www.starbucksstore.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Starbucks#Strategi_pasar
http://strategimanajemen.net/2007/09/13/gaya-manajemen-starbucks/
http://www.conservation.org/global/indonesia/berita/Pages/STARBUCKSDANCONSERVATIONINTERNATIONALPERPANJANGKEMITRAAN.aspx
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/10/28/21272238/Mengembalikan.Pengalaman.Starbucks.Lewat.Caring.
http://bukucoachnyoman.com/index.php?option=com_content&view=article&id=67:pengalaman-minum-kopi-di-starbucks&catid=34:inspirasi-bisnis-&Itemid=12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar